Agile Development untuk Pengembangan Bisnis

pengelolaan projek dengan agile
Pengelolaan Projek dengan Agile

Tujuan Pengelolaan Projek dengan Agile

Memahami Agile secara Fundamental, sehingga menjadi Agile Champion di perusahaan.

Karakteristik Agile terbagi 2 ;

pada pengelolaan projek dengan agile terdapat 2 karakteristik.

  1. project ketidakpastian rendah dan rendah resiko
  2. project ketidakpastian tinggi dan resiko tinggi

Apa itu AGILE ? Agile adalah Mindset

  • Bertindak Cepat
  • Adatif
  • Flexible
  • Fokus pada Outcome

Perspektif Bisnis User

Pada Pengelolaan Projek Dengan Agile terdapat perspektif bisnis user sebagai berikut :

  1. Time to Market : Dapat meluncurkan produk ke Pasar tanpa harus menunggu seluruh scope produk selesai di kerjakan MVP
  2. Ability to Change : Agile dapat menfasilitasi untuk merevisi dan adaptasi perubahan scope, sehingga produk mengikuti update perubahan/trend pasar terakhir.
  3. Accelerate Product Delivery and Feasibility : Agile dapat menjalankan sprint dengan Durasi yang singkat maksimal 1 bulan.
  4. Customer Satisfaction : Lebih dari separuh fitur tidak di gunakan end user karena memaksakan rencana awal project di bandingkan adaptasi terhadap perubahan “focus outcome”
  5. Business Existency : Bila organisasi tidak Agile maka beresiko terkena Disrupsi, Bangkrut, dan Gulung Tikar.
  6. Agile membuat organisasi tetap survive menghadapi perubahan.

Perspektif Development Team

  1. Collaboration IT and Business : Agile mengutamakan KERJASAMA antara IT dan Bisnis
  2. Remove Silo Mindset : Agile menghilangkan kepentingan Departemen/Divisi (business analyst, developer, tester) yang ada hanyalah Development Team.
  3. Self Organized : Environment Agile sangat memungkinkan Agile team dapat berkembang dan mengupgrade Skill. Karena di beri ruang berkembang dan berani berpendapat

Agile Value

  1. Interaksi dan Personal di atas Proses dan Tools
  2. Hasil yang berfungsi di atas Dokumentasi Lengkap
  3. Kolaborasi dengan User di atas Kontrak Hasil Negosiasi
  4. Respon terhadap Perubahan di atas Mengikuti Plan

Agile Prinsip

  1. Prioritas utama proses agile adalah memberikan kepuasan terhadap pelanggan dengan penyampaian hasil perangkat lunak yang bernilai secara cepat dan berkesinambungan
  2. Menyambut perubahan kebutuhan, walaupun terlambat dalam pengembangan perangkat lunak. Proses Agile memanfaatkan perubahan untuk keuntungan kompetitif klien
  3. Menghasilkan perangkat lunak yang bekerja secara rutin, dari jangka waktu beberapa minggu sampai beberapa bulan, dengan preferensi kepada jangka waktu yang lebih pendek
  4. Rekan bisnis dan pengembang perangkat lunak harus bekerja sama tiap hari sepanjang proyek
  5. Kembangkan proyek di sekitar individual yang termotivasi. Berikan mereka lingkungan dan dukungan yang mereka butuhkan, dan percayai mereka untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
  6. Metode yang paling efisien dan efektif untuk menyampaikan informasi dari dan dalam tim pengembang perangkat lunak adalah dengan komunikasi secara langsung. 
  7. Perangkat lunak yang bekerja adalah ukuran utama kemajuan
  8. Proses agile menggalakkan pengembangan berkelanjutan. Sponsorsponsor, pengembang-pengembang, dan pengguna-pengguna dapat mempertahankan kecepatan tetap secara berkelanjutan
  9. Perhatian yang berkesinambungan terhadap keunggulan teknis dan rancangan yang baik meningkatkan Agility
  10. Kesederhanaan (memaksimalkan sumber daya yang tersedia) adalah hal yang amat penting
  11. Arsitektur, kebutuhan, dan rancangan perangkat lunak terbaik muncul dari tim yang yang dapat mengorganisir diri sendiri.
  12. Secara berkala, tim pengembang berefleksi tentang bagaimana untuk menjadi lebih efektif, kemudian menyesuaikan dan menyelaraskan kebiasaan bekerja mereka.

untuk mempelajari mengenai mengenal-pengelolaan-project-dengan-agile-development ini dapat menonoton video training kami melalui link di bawah ini. https://www.udemy.com/course/lebih-dalam-praktek-agile-development-untuk-organisasi/?referralCode=1166F12B9EB02DC7300D

orang yang membaca artikel ini juga membaca Mengelola Sistem Manajemen Kinerja Karyawan (Employee Performance Management System)