Perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan Kesiapan SDM Indonesia
Dalam Mempersiapkan SDM di Era Industri 4.0 kita perlu mempelajari era-era yang terjadi dalam Revolusi Industri, Revolusi Pertama menggunakan tenaga air dan uap untuk memekanisasi produksi. Yang Kedua menggunakan tenaga listrik untuk membuat produksi massal. Yang ketiga menggunakan elektronik dan teknologi informasi untuk mengotomatisasi produksi.
Revolusi Industri 4.0 ini mengintregasikan antara teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Dampak era revolusi industri 4.0 adalah dalam penerapannya tidak lagi semata-matas memberdayakan tenaga kerja manusia, sebab semuanya sudah menerapkan konsep otomatisasi.
Dengan demikian tingkat efektifitas dan efisiensi waktu bisa meningkat. Dimana waktu merupakan hal vital dalam dunia industri. Disamping manfaat revolusi industri 4.0 terhadap bidang prindustrian, manfaat teknologi juga bisa dirasakan oleh semua orang. Saat ini akses informasi sangat mudah dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja dengan adanya jaringan internet.
Memahami SDM Di Era Industry 4.0
Meaning and Fulfillment
- Memiliki makna dalam kehidupan
- Hidup untuk memberikan manfaat
Self Awareness
- Menyadari potensi , kompetensi dan kontribusi
- Menyadari manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan
Purpose
- Memiliki visi dan misi dalam hidup
- Memiliki tahapan dalam mencapai tujuan
Dampak Positif Revolusi Industry 4.0
Semakin mudah mengakses informasi dan berkomunikasi.
Bagaimana di saat ini Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat di nikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. Di akui ataupun tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pikir masyarakat dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Terjadinya efisiensi dan efektifitas produksi.
Jika terwujud 4 prinsip revolusi industri, maka industrimemiliki kemungkinan untuk efisiensi dan efektifitas produksi dengan biaya yang tidak lagi mahal.
Peluang Peningkatan pendapatan nasional.
Industrialisasi memungkinkan negara-negara mengoptimalkan sumber daya mereka yang mulai berkurang. Industrialisasi meningkatkan kuantitas dan kualitas akan barang-barang yang diproduksi suatu perusahaan. Inilah yang membuat kontribusi lebih besar pada produk nasional bruto atau Gross NationalProduct (GNP).
Peluang peningkatan pendapatan individu.
Dalam masyarakat industri, tenaga kerja lebih berharga. Apabila produktivitas lebih tinggi maka pendapatan individu meningkat.
Peluang Peningkatan neraca pembayaran.
Industrialisasi mengubah pola perdagangan luar negeri di dalam suatu negara.Peningkatan ekspor barang-barang manufaktur lebihmenguntungkan dalam valuta asing. Pada saat yang sama memproses bahan mentah di dalam negeri akan membatasi imporbarang sehingga menghemat devisa. Dampak orientasi ekspor dan substitusi impor dari industrialisasi membantu meningkatkanneraca pembayaran.
Menstimulasi kemajuan sektor lain.
Industrialisasi mendorong kemajuan sektor-sektor ekonomilainnya.Perkembangan pada satu industri berdampak padapengembangan dan perluasan industri terkait.
Peningkatan peluang kerja.
Industrialisasi memberikan peningkatan kesempatan kerja padaindustri skala kecil dan besar.Industri menyerap pekerja yang menganggur dan pengangguran dari sektor pertanian sehinggameningkatkan pendapatan masyarakat.
Spesialisasi pekerja lebih besar.
Industrialisasi membuka jalan pada tenaga kerja khusus atautenaga kerja ahli untuk lebih di kenal.Pembagian kerja ini meningkatkan produk nilai marjinal tenaga kerja.Tenaga kerja khusus lebih menguntungkan. Pendapatan sektor pekerja di industri rata-rata akan lebih tinggi daripada pekerja di sektor pertanian.
Tantangan Revolusi Industry 4.0
Rentan dengan serangan siber
Dalam Mempersiapkan SDM di Era Industri 4.0, Revolusi industri 4.0 akan sangat lekat dengan dunia teknologi di mana salah satu hal yang bisa di lihat mulai banyak ditemukan saat ini adalah internet of things (IoT). Produk-produk IoT menghilangkan batas fisik antara proses produksi dengan sistem jaringan oleh karena itu sangat rentan dengan serangan siber apabila tidak di jaga dengan sistem keamanan yang solid dan tangguh. Salah satu produk IoT adalah aplikasi absensi karyawan di mana bisa langsung terhubung ke manajemen HRD melalui internet namun dengan sistem keamanan yang lebih baik sehingga data aset anda bisa lebih aman.
Investasi SDM yang tidak murah dan minim
Perusahaan yang ingin menggunakan sistem otomatisasi dan juga teknologi tinggi tentunya harus memiliki sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk bisa menggunakan sarana canggih tersebut. Perusahaan harus rela mengeluarkan dana untuk investasi dalam memberikan pelatihan keterampilan dan juga sertifikasi pada karyawan yang sudah di miliki atau siap memberikan gaji yang layak dan lebih tinggi bagi tenaga kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan yang di butuhkan perusahaan
Manusia menjadi serba ketergantungan pada otomasi mesin
Media informasi memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang di berikan oleh penggunaannya. Terlalu atraktifnya, membuat masyarakat seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. Bagi seseorang yang telah terbiasa menggunakan teknologi informasi, cenderung malas karena mereka menjadi lebih tertarik untuk menggunakan aplikasi/fasilitas yang ada ketimbang harus di repotkan. Sebenarnya dengan revolusi industri 4.0 ini dapat di jadikan sebagai wadah informasi dan komunikasi atau bahkan sebagai hiburan untuk melepas penat/stress.
Terjadinya kesenjangan pendapatan
Pemisahan modal dan tenaga kerja menciptakan perbedaan pendapatan antara buruh dan orang-orang yang mengendalikansumber daya modal.
Bagaimana Sikap Kita ?
untuk Mempersiapkan SDM di Era Industri 4.0 Skill apa saja yang di butuhkan? Simak jawabannya di bawah ini :
Complex problem solving
Merupakan kemampuan penyeleasaian masalah kompleks dengan di mulai dari melakukan identifikasi, menentukan elemen utama masalah, melihat berbagai kemungkinan sebagai solusi, melakukan aksi/tindakan untuk menyelesaikan masalah.
Critical thinking
Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir masuk akal, kognitif dan membentuk strategi yang akan meningkatkan kemungkinan hasil yang di harapkan. Berpikir kritis juga bisa di sebut berpikir dengan tujuan yang jelas, beralasan, dan berorientasi pada sasaran.
Creativity
Kreatifitas adalah kemampuan dan kemamuan untuk terus berinovasi, menemukan sesuatu yang unik serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.Â
People management
People management adalah kemampuan untuk mengatur, memimpin dan memanfaatkan sumber daya manusia secara tepat sasaran dan efektif.
Coordinating with other
Kemampuan untuk kerjasama tim ataupun bekerja dengan orang lain yang berasal dari luar tim.
Emotion intelligence
Emotion intelligence atau kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengatur, menilai, menerima, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.
Judgment and decision making
kemampuan untuk menarik kesimpulan atas situasi yang di hadapi serta kemampuan untuk mengambil keputusan dalam kondisi apapun.
Service orientation
Service orientation adalah keinginan untuk membantu dan melayani orang lain sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan memiliki service orientation, kita akan selalu berusaha memberikan yang terbaik pada pelanggan tanpa mengharapkan penghargaan semata.
Negotiation
Kemampuan berbicara, bernegosiasi, dan meyakinkan orang dalam aspek pekerjaan.
Cognitive flexibility
Cognitive flexibility atau fleksibilitas kognitif adalah kemampuan untuk menyusun secara spontan suatu pengetahuan, dalam banyak cara, dalam memberi respon penyesuaikan diri untuk secara radikal merubah tuntutan situasional.
Apa yang harus kita siapkan / miliki ?
Positive thinking
Building Self Confidence
Interpersonal Understanding
Know Your strength
Enhance Your Competency
Building Network
Dapatkan artikel menarik lain seputar HR Management di sini Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja (Job Analysis dan Workload Analysis)
untuk dapat memahami peran manager di era industri 4.0 anda dapat mempelajarinya melalui video training kami di platform udemy silakan klik link berikut : https://www.udemy.com/course/kenali-potensi-diri-agar-siap-menghadapi-dunia-kerja/?referralCode=5F813A3EFA3B586C21F2
Pertemuan Tatap Muka Dalam Sales - Bale Training
[…] dapatkan artikel-artikel lain yang menarik Mempersiapkan SDM di Era Industri 4.0 […]