Wawancara Berbasis Kompetensi untuk Team dan Calon Karyawan
Course Description
Trainer : Budhi Wirawan
Melakukan wawancara dalam rangka merekrut calon karyawan , mungkin sudah merupakan hal yang biasa dilakukan oleh para manager / supervisor . Ketrampilan wawancara harus dimiliki tidak hanya oleh para pengelola bidang HRD, namun juga pimpinan / manager lainnya . Mengapa ? Karena mereka perlu mengenal secara langsung calon karyawan yang akan dipimpinnya. Apakah para manager sudah melakukan praketk wawancara dengan tepat ? Sehingga diperoleh karyawan dengan kompetensi yang sesuai dengan tuntunan uraian jabatan / job description ?
Jangan sampai waktu yang digunakan untuk melakukan wawancara calon karyawan menjadi tidak efektif karena wawancara tidak menggunakan metode yang tepat. Apa maksudnya ? Wawancara yang dilakukan tidak memiliki konsep dan struktur yang mengaraha kepada penggalian kompetensi calon karyawan tersebut. Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara lebih banyak menyangkut hal yang bersifat pribadi , tanpa menggali informasi atas kompetensi yang dimiliki calon karyawan.
Dalam wawancara berbasis kompetensi , proses wawancara akan berpusat kepada penggalian informasi atas kompetensi calon karyawan (terutama “soft competency / behavior”) , berdasarkan pengalaman yang dilaluinya. Metode yang dilakukan disebut dengan “STAR” , yaitu merupakan aktronim dari :
S : Situation
T : Task
A : Action
R : Result
Dalam metode ini , seluruh yang pertanyaan telah disiapkan oleh pewawancara, mengacu kepada keempat aspek tersebut. Artinya, calon karyawan diminta untuk menceritakan pengalamannya secara spesifik dalam suatu aktivitas / kegiatan tertentu, sehingga peawancara dapat menggali lebih dalam perilaku apa yang pernah dilakukan oleh calon karyawan di masa lalu.
Dalam konsep wawancara berbasis komptensi ini, berlaku prinsip : “ Past behavior predict future behavior” (Perilaku yang dilakukan di masa lalu, merupakan prediksi atas perilaku di masa yang kan datang).
Course Info
- Prerequisites: No