Metode komunikasi “Think on Your Feet” adalah sebuah pendekatan yang dirancang untuk membantu seseorang berpikir secara cepat dan responsif dalam situasi komunikasi yang tidak terduga atau menuntut. Metode ini dikembangkan oleh Dr. Keith Spicer, seorang psikolog dan penulis asal Kanada, bersama dengan Dr. Derek Baum, yang juga merupakan psikolog.
Mereka mengembangkan metode ini sebagai pendekatan untuk membantu individu meningkatkan kemampuan berpikir dan berkomunikasi secara spontan dan efektif dalam situasi yang menuntut, seperti presentasi, pertemuan, atau diskusi. Metode ini telah menjadi populer di berbagai bidang, termasuk bisnis, pendidikan, dan komunikasi publik.
Ide dari komunikasi ini, kita berbicara secara Clarity – Brevity – Impactful
- Clarity berarti jelas , jadi anda diminta agar berkata-kata dengan ucapan suara yang jelas ter-dengar oleh pihak lain. Jangan sambil tertawa atau dengan tubuh/kepala bergoyang-goyang.
- Brevity berarti ringkas ,tidak bertele-tele atau diulang-ulang. Bicaralah ‘to the point’ supaya focus pada pokok persoalan.
- Impactful berarti pengaruh yang kuat. Usahakan kata-kata anda dapat mempengaruhi orang lain sehingga orang tersebut dapat mengulangi lagi apa yang anda katakan.
Dengan kata lain , orang yang mendengar anda dapat mengerti , menyerap 100% apa yang kita ungkapkan
Mengembangkan kemampuan “Think on Your Feet” memerlukan latihan dan pemahaman yang terstruktur.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda melakukan “Think on Your Feet” dengan lebih baik:
Latih Berpikir Cepat: Latihan secara rutin untuk berpikir cepat dapat membantu Anda merespons dengan lebih efektif dalam situasi yang menuntut. Cobalah latihan seperti berpikir tentang topik tertentu selama beberapa menit dan membuat argumen atau solusi sebanyak mungkin dalam waktu singkat.
Kuasai Struktur Berpikir: Pelajari beberapa kerangka berpikir yang umum digunakan, seperti model “Pikirkan, Rencanakan, Lakukan” atau model “Masalah, Solusi, Manfaat”. Pahami cara mengorganisir pemikiran Anda dengan cepat menggunakan struktur-struktur ini.
Latih Improvisasi: Berlatih improvisasi, seperti bermain permainan improvisasi atau berlatih dialog spontan dengan teman atau rekan kerja, dapat membantu Anda menjadi lebih fleksibel dalam merespons situasi yang tidak terduga.
Perhatikan Bahasa Tubuh: Keseluruhan komunikasi Anda tidak hanya bergantung pada kata-kata. Perhatikan bahasa tubuh Anda untuk membantu menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan meyakinkan.
Mendengarkan dengan Teliti: Penting untuk benar-benar mendengarkan apa yang disampaikan orang lain sebelum merespons. Ini memungkinkan Anda untuk merespons dengan tepat dan relevan.
Latihlah dengan Skenario Nyata: Cobalah untuk menempatkan diri Anda dalam situasi nyata di mana Anda harus berpikir cepat, seperti presentasi spontan, pertemuan, atau diskusi kelompok.
Evaluasi dan Pelajari: Setelah situasi selesai, evaluasilah bagaimana Anda merespons dan identifikasi area-area di mana Anda dapat meningkatkan keterampilan “Think on Your Feet” Anda. Lakukan refleksi dan pelajari dari pengalaman tersebut.
Dalam stuktur komunikasi, ada 3 pilihan yang bisa dipakai sebagai struktur awal komunikasi
- Globe (Bingkai Utama):
Globe mewakili kerangka utama atau pokok pembahasan. Ini adalah ide utama atau topik yang sedang dibahas.Globe sering kali merupakan poin pertama yang disampaikan dalam respons Anda terhadap sebuah pertanyaan atau situasi.
- Aspect (Aspek):
Aspek adalah sub-topik atau elemen-elemen yang mendukung atau melengkapi bingkai utama (Globe). Mereka adalah detail-detail, argumen, atau informasi tambahan yang relevan untuk mendukung atau menjelaskan bingkai utama. Aspek dapat berupa fakta, contoh, alasan, atau pandangan yang mendalam terkait dengan topik.
- Hystory
Opsi ke 3 adalah sejarah, kita bisa menjelaskan suatu topik dengan membahas perjalanan dari masa ke masa. Misal saat kita diminta bicarakan satu topik seperti Rambut, maka kita bisa bicara bagaimana manusia memperlakuakan rambut zaman penjajahan, zaman orde baru dan zaman reformasi
Membuat struktur ini, memudahkan kita berpikir dan mengisi bingkai atau struktur yang sudah dibuat
BALE COMMUNICATION STRUCTURE
Team BALE Training pun telah menyusun skema yang idenya hampir mirip, perbedaanya struktur yang digunakan bukan untuk dipilih tapi disusun dalam satu rangkaian
Kita membuat dulu strukturnya dalam 4 bingkai pertanyaan
- Brghtening – Pertanyaan mulai dengan “Apa”
- Analyzing – Pertanyaan Mulai “Mengapa”
- Linking – Pertanyaan Mulai “Bagaimana”
- Empowering – Pertanyaan mulai “apa yang terjadi jika…………………” (studi kasus)
Semua ini adalah strukturnya dan kita tinggal mengisi strukur yang sudah kita buat. Dengan cara ini, kita terlihat professional saat melakukan presentasi menjelaskan suatu topik
Bila anda membutuhkan pelatihan presentasi yang memukau atau komunikasi efektif hubungi 081311612406
Dapatkan artikel menarik lainnya dari blog kami ini Praktek komunikasi yang efektif
belajar ilmu komunikasi melalui video training kami @udemy klik link berikut https://www.udemy.com/course/strategi-persuasif-terselubung-dengan-teknik-nlp/?referralCode=2E18F9BCF8F45CF72A3E