Teknik Story Telling yg Persuasif untuk Menjual Bisnis Anda
Course Description
Trainer : Hari Ermawan
Teknik Story Telling, Semua orang, dari anak-anak sampai orang dewasa, suka mendengarkan cerita/dongeng, mungkin sahabat akrab dengan dongeng-dongeng terkenal seperti Putri Salju, Cinderella,Sangkuriang, Bawang Merah Bawang Putih, dan Malin Kundang, lalu beranjak dewasa sahabat mendapatkan cerita dari cara lain, misalnya. Film, novel, komik, dan cerpen, itu semua digemari banyak orang karena menyajikan cerita di dalamnya.
Mendengarkan cerita memang menyenangkan, terutama saat dikemas dalam animasi. Namun, apakah sahabat pernah bertanya, hal apa yang membuatmu paling bersemangat saat mendengarkan dongeng/cerita tersebut?
Dalam sebuah storytelling atau penyampaian cerita, ada beberapa teknik yang harus diketahui untuk membuat cerita menjadi menarik dan membuat orang-orang senang mendengarkan cerita tersebut.
Cerita dapat ditemukan di mana-mana. Bahkan dunia bisnis pun menggunakan cerita sebagai alat untuk mempromosikan produk. logo sebuah perusahaan atau produk, harus mampu bercerita untuk menarik perhatian dan menangkap emosi calon konsumen
Di dalam dunia pendidikan, cerita bisa dipakai untuk membantu memahami suatu materi.
Karena cerita banyak manfaatnya, kemampuan bercerita adalah salah satu kemampuan public speaking (berbicara di depan umum) yang wajib dikuasai.
Sebagus apa pun kualitas produk sahabat, akan percuma apabila produk tidak sampai ke tangan konsumen. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi komunikasi yang bagus agar calon konsumen merasa tertarik untuk membeli dan mencoba produk sahabat, baik itu berupa barang atau jasa. Nah, salah satu strategi komunikasi yang paling ampuh untuk menarik pembeli adalah dengan storytelling.
Setiap produk pasti memiliki cerita di baliknya. Tugas sahabat adalah menyampaikan cerita tersebut sebaik mungkin. Di sinilah teknik storytelling yang tepat sangat dibutuhkan.
Storytelling menjadi strategi pemasaran yang segar di tengah-tengah masyarakat yang mulai jemu dengan iklan. Masyarakat sudah bosan dengan iklan karena kemunculannya dinilai terlalu sering. Iklan selalu muncul di televisi, media sosial, bahkan di banyak aplikasi ponsel. Pola iklannya pun kurang lebih sama yaitu menawarkan produk secara langsung.
Hal ini yang menyebabkan semakin sulitnya berbagai promosi produk mendapat perhatian calon konsumen. Namun ada cara lain yang dapat dilakukan, untuk melakukan promosi tanpa membuat konsumen merasa bahwa mereka sedang diterpa oleh iklan. Salah satu caranya adalah dengan storytelling.
Di era digital saat ini, persaingan bisnis semakin ketat. Para pemilik bisnis dituntut untuk bisa memenangkan segmen pasar. Nah, untuk memenangkan segmen pasar sahabat harus membuat konsumen jadi lebih terlibat. Agar konsumen lebih terlibat, salah satu cara yang efektif adalah dengan storytelling
Setiap bisnis pasti memiliki banyak strategi pemasaran yang disesuaikan dengan market mereka. Strategi perang harga menjadi salah satu strategi yang paling sering digunakan, tetapi jika menggunakan strategi perang harga antar kompetitor ini akan ada beberapa sektor dalam bisnis yang harus dikorbankan, salah satunya adalah keuntungan yang didapatkan akan lebih diminimalkan agar bisa bersaing dengan kompetitor.
Ada strategi lain yang menarik untuk dicoba tanpa perlu memainkan harga yaitu dengan storytelling.
Dengan menggunakan storytelling dalam komunikasi Bisnis, perusahaan dapat meningkatkan loyalitas klien, meningkatkan keuntungan, dan menciptakan strategi pemasaran yang kuat.
Mungkin ada beberapa dari sahabat yang sudah tahu tentang storytelling tetapi belum faham sepenuhnya seperti apa.
Pada video UDEMY kali ini saya akan membahas secara lengkap mengenai apa itu storytelling, tekhnik membuat storytelling, contohnya dan pentingnya storytelling untuk bisnis Anda.
Apa yang akan dipelajari oleh peserta dalam kursus Anda?
1. Pengertian Storytelling
2. Everything is a story and story is every where
3. Cerita yang baik dengan PWJ
4. Cerita diterima dengan Co4
5. Kenapa storytelling for business
6. Tekhnik dasar storytelling
7. 6 Element Storytelling
8. 5 Langkah membuat storytelling for business
9. Contoh Contoh Storytelling for business
Course Info
- Prerequisites: No