Model Kepemimpinan Para Leader
Kepemimpinan adalah bekerja dengan orang lain untuk merealisasikan sasaran-sasaran mereka dan perusahaan/ organisasi. Dalam konteks ini maka kemampuan untuk mempengaruhi dan memotivasi team menuju sasaran yang di inginkan merupakan ketrampilan yang vital dan wajib di miliki para pimpinan. Terdapat beberapa variabel yang harus di perhitungkan dalam menjalankan fungsi kepemimpinan. Situasi atau kondisi kerja, perbedaan individu anggota tim, dan lain-lain.
Berikut beberapa tipe kepemimpinan yang sering/ dapat di gunakan oleh pemimpin sebuah team atau organisasi.
1. Situational Leadership
Kepemimpinan situasional menekankan pengaruh yang signifikan dari lingkungan dan situasi. Dan gaya kepemimpinan Hersey dan Blanchard adalah salah satu teori situasional yang paling terkenal. Gaya kepemimpinan ini tidak menuntut/idealistis, tetapi mampu beradaptasi dengan timnya.
Beberapa manfaat dari kepemimpinan situasional:
Menceritakan: Memberitahu team apa yang harus.
Berpartisipasi: Memungkinkan team untuk mengambil peran yang lebih aktif
Mendelegasikan: Mengizinkan team untuk membuat keputusan
Mengarahkan: Memberi perintah dan mengharapkan kepatuhan
Melatih: Memberi banyak perintah dan juga dukungan
Pendukung: Menawarkan banyak bantuan
Mendelegasikan: Menawarkan sedikit arahan
2. Transactional leadership
Gaya kepemimpinan ini memperlakukan hubungan pemimpin-bawahan sebagai sebuah transaksi.
Dalam kebanyakan kasus, ini melibatkan hubungan bawahan, dengan transaksi yang berfokus pada pengikut yang menyelesaikan tugas yang di perlukan dengan imbalan bonus ataupun reward.
Salah satu keuntungan utama gaya kepemimpinan ini adalah menciptakan peran yang jelas
Orang-orang tahu apa yang harus mereka lakukan dan apa yang akan mereka dapatkan sebagai balasannya. Gaya ini memungkinkan para pemimpin memberikan banyak pengawasan dan arahan.
Anggota tim juga dapat termotivasi untuk melakukannya dengan baik untuk mendapatkan imbalan. Salah satu kelemahan terbesar adalah gaya trading cenderung melumpuhkan kreativitas dan pemikiran out-of-the-box.
3. Transformational leadership
Pemimpin transformasional sering di anggap sebagai pemimpin yang paling efektif. Gaya ini pertama kali di jelaskan pada akhir 1970-an dan kemudian di perdalam oleh peneliti Bernard M. Bass. Pemimpin seperti itu mampu memotivasi dan memotivasi pengikut dan memimpin perubahan positif dalam tim.
Pemimpin dengan gaya ini umumnya cenderung cerdas secara emosional, energik, dan bersemangat.
Mereka tidak hanya berkomitmen untuk membantu organisasi mencapai tujuan mereka, tetapi membantu anggota kelompok mencapai potensi mereka.
Keuntungan dari gaya kepemimpinan ini dapat mengarah pada kinerja yang lebih tinggi dan kepuasan tim yang lebih baik.
Dapatkan artikel leadership menarik lainnya EMPOWERING LEADERSHIP
Ingin memperdalam pengetahuan dan praktek leadeship untuk karir dan perusahaan anda silakan pelajari lebih lanjut https://www.udemy.com/course/ketrampilan-mendengarkan-secara-aktif-dalam-pekerjaan/?referralCode=20955FA1EB26E972ADA2