HR for Non HR Leader
Pernah mendengar istilah every manager are HR manager ? Ya, pengeloaan sumber daya manusia teramat penting untuk hanya dikuasai oleh bagian HR saja, setiap manajer wajib memahaminya karena sesungguhnya managerlah yang paling tahu tentang anggota tim nya. Training HR for non HR Leader hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Setidaknya terdapat 3 aspek yang harus dikuasai oleh setiap pimpinan dalam organisasi , yaitu :
- Managing oneself (Memimpin diri sendiri)
- Managing Business / Task (Mengelola tugas sesuai bidangnya)
- Managing People (Mengelola sumber daya manusia yang menjadi tanggung jawabnya)
Ketiga aspek ini harus dikuasi dan sejalan dengan tujuan organisasi. Hal ini mengingat tanpa penguasaan ketiga aspek tersebut secara seimbang, maka proses pelaksanaan kewajibannya sabagi pimpinan menjadi tidak sempurna.
Pemimpin yang hanya menguasai urusan bisnis saja , tanpa mengetahuti bagaimana caranya mengelola sumber daya manusia secara baik dan efektif, maka akan sulit untuk menciptakan system dan suasan kerja yang baik, dan sulit pula dalam melakukan pendekatan kepada tim kerjanya, agar motivasi kerjanya meningkat.
Perhatian seorang pemimpin yang diiringi dengan pengetahuannya dalam bidang HR / manajemen SDM, sangat penting untuk meningkatkan motivasi kerja bawahannya, agar produktivitasnya meningkat sesuai harapan organisasi
Dalam Manajemen HR modern tanggung jawab mengelola manusia bukan hanya tanggung jawab bagian HR semata, melainkan juga tanggung jawab semua bagian.
Pelatihan HR for Non HR Leader mempelajari bagaimana memahami fungsi manajemen HR, bagaimana menyelaraskan visi misi , strategi dan nilai-nilai perusahaan ke dalam praktek HR di bagian masing-masing.
Mulai dari merekrut, melatih , meningkatkan kompetensi karyawan , coaching dan mentoring ,compensation management , career & talent management , performance management system, employee relations, hingga mewujudkan employee engagement di organisasi , semua proses tersebut melibatkan atasan pada masing-masing divisi. Training HR for non HR Leader ini berupaya untuk memberikan pemahaman untuk hal tersebut.
DESKRIPSI SINGKAT
Dalam organisasi , Human Resource Management (HRM) berfungsi melakukan pendekatan strategis dan menyeluruh untuk pengelolaan aset yang berupa manusia untuk bekerja sama secara individu dan kolektif untuk pencapaian tujuan (Amstrong, 2006).
Human Resource Management (HRM)/Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menentukan aspek manusia dalam posisi manajemen yang berkaitan dengan proses memperoleh, melatih, , memelihara, memberikan evaluasi , mengembangkan karir dan memberikan kompensasi kepada karyawan. Termasuk juga di dalamnya, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan dan masalah keadilan.
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, istilah HRM , di mana manusia di kategorikan sebagai aset organisasi , mengalami perubahan , sehingga sekarang di kenal dengan nama Human Capital Management (HCM).
Dalam HCM , manusia di pandang sebagai bagian dari modal (capital) , yang di harapkan dapat memberikan penambahan dan menciptakan value untuk pengembangan manusia dan organisasi . Secara umum , antara HRM dan HCM dalam hal aktivitas pengelolaan SDM dalam organisasi pada dasarnya serupa, di mana dalam HCM di laksanakan pula aspek-aspek pengelolaan manusia sebagaimana di jabarkan pada paragraf di atas. Hanya saja secara konsep , dalam HCM terdapat penajaman pada sisi lain, yaitu : Individu menghasilkan, menggunakan pengetahuan dan keterampilan (human capital) serta menciptakan modal intelektual (intelektual capital). Pengetahuan ditingkatkan melalui interaksi dengan individu lain (social capital) sehingga dapat menghasilkan pengetahuan untuk mendukung pengembangan organisasi (organizational capital).
PERBEDAAN / PERUBAHAN ISTILAH DALAM PENGELOLAAN KARYAWAN DI ORGANISASI
PERSONNEL MANAGEMENT
- Fokus pada Administrasi karyawan
- Ruang lingkup aktivitas terbatas memenuhi kebutuhan jangka pendek
- Aktivitas bersifat reaktif , menunggu permintaan bagian lain
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
- Fungsi administrasi karyawan di perkuat dengan membangun sistem berbasis IT, sebagai dasar menyusun rencana jangka panjang
- Mengoptimalkan fungsi support di organisasi dengan mengembangkan sikap proaktif , mengurangi reaktif
- Mempertajam fungsi pengembangan kompetensi karyawan untuk jangka panjang
HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
- Mengembangkan pola pikir dan pola tindak sebagai bisnis partner strategis untuk bagian lain dan top manajemen
- Meningkatkan nilai karyawan dan organisasi melalui berbagai inisiatif sesuai fungsi HR / HC
- Menerapkan konsep Knowledge Management (manusia dan pengetahuan sebagai bagian dari “organization capital”).
- Menerapkan konsep “ HR Data Analytics” untuk mendukung bisnis / tujuan organisasi.
Mengapa non HR Manager Perlu Memahami HR Management ?
“Tidak dapat di pungkiri, bahwa tidak ada satupun perusahan yang dapat bertahan begitu lama, tanpa di dukung oleh karyawan yang senantiasa memelihara semangat / motivasinya (energized employee),
yang sangat yakin dengan misi dan arah tujuan perusahaan, serta paham bagaimana meraihnya …..“
Jack Welch , CEO General Electric
Leader become great not because of their power , but because of their ability to empower others – John C. Maxwell, Leadership Expert, Author & Coach.
MANAGER AS A LEADER
- Menentukan kriteria yang tepat , siapa yang menjadi anggota tim kerjanya
- Memimpin langsung karyawan di unit organisasinya
- Mengetahui dengan baik tugas dan tanggung jawab setiap karyawannya
- Melakukan pengamatan setiap aktivitas kerja karyawannya
- Merupakan orang yang tepat dalam melakukan penilaian kinerja karyawannya
- Memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas setiap karyawan
dapatkan artikel menarik lainnya di sini Mempersiapkan SDM di Era Industri 4.0
tambah skill anda melalui video training kami berikut https://www.udemy.com/course/panduan-lengkap-praktek-hrd-untuk-para-manager-non-hr/?referralCode=BA595F9DC13758E3571A